Thursday, June 2, 2016



Salah satu penyakit yang kerap menghinggapi peternakan  di daerah ciseeng bogor ini adalah Kolibasilosis. Penyakit ini sering dijumpai bahkan seolah-olah telah menjadi penyakit langganan yang sudah gak aneh lagi. Kejadian penyakit ini umumnya berkaitan langsung dengan pemilihan lokasi dan lingkungan peternakan terutama kebersihan. Salah satu yang kita  waspadai adalah dengan sumber air minum di lapangan, karena keberadaan bakteri Escherichia coli penyebab Kolibasilosis di air dan tanah merupakan flora normal. Mungkin juga berdasarkan pengamatan di lapangan, kebiasaan peternak menggunakan sumurdangkal sebagai sumber air minum untuk ternaknya merupakan penyebab utama Kolibasilosis.. Sebabnya, sumur dangkal tersebut rawan tercemari oleh kuman E. coli terutama yang letaknya dekat dengan septic tenk misalnya.  Upaya pencegahan bisa di mulai dari kebersihan lingkungan kandang.

1. Sanitasi dan desinfeksi kandang dan peralatannya.

Kandang dibersihkan, dicuci dan disemprot dengan desinfektan. Tempat minum dicu¬ci setiap 2 kali sehari. Kemudian rendam tempat minum yang telah dicuci dalam
desinfektan selama 30 menit, setiap 4 hari sekali. Majukan atau rnundurkan jadwal desinfeksi bila bertepatan dengan jadwal vaksinasi.

2. Mencegah tamu, hewan liar, dan hewan peliharaan lain masuk ke lingkungan kandang

3. Mencegah stres.

Usahakan menghindari stres pada ayam dengan cara tatalaksana pemeliharaan yang benar, populasi ayam jangan terlalu padat, ventilasi udara cukup, dan diusahakan
agar kadar amonia kurang di dalam kandang. Karena saat stres, semua bibit penyakit dapat dengan mudah masuk ke tubuh ayam. 

4. Sanitasi air minum. 

Sanitasi sumber air minum untuk ayam dari pencemaran logam berat dan kuman patogen dengan melarutkan desinfektan yang aman dikonsumsi ayam. Program sanitasi air
minum dilakukan 1-2 kali dalam 1 minggu asal tidak mendekati jadwal vaksinasi. Sanitasi air rninum bisa dilakukan dengan klorinasi dengan cara memasukkan 3-5 ppm  klorin ke dalam air minum. Lebih dari dosis tersebut, malah dapat menurunkan konsumsi ransum, konsumsi air minum dan produksi telur karena mengubah aras dan bau. Di peternakan, klori¬nasi dilakukan menggunakan kaporit karena kaporit mengandung zat aktif klorin. Jika meng¬gunakan kaporit murni, maka untuk memperoleh kadar yang aman dalam air minum dibutuhkan 6-10 gram kaporit tiap 1000 liter. Namun, biasanya kaporit yang tersedia di pasaran adalah konsentrasi 50% sehingga dosi pemakaian menjadi dua kali dari kaporit murni, yaitu 12-20 gram tiap 1000 liter air.Kaporit dapat mengubah rasa dan bau air sehingga dapat menurunkan konsumsi air dan ransum. Oleh sebab itu, air minum yang mengandung kaporit harus dibiarkan terlebih dahulu minimal selama 6 jam sebelum diberikan ke ayam.Kualitas air sangat menentukan kadar bakteri di dalamnya, untuk mengetahui apakah sumber air rninum bebas dari pencemaran logam berat atau kuman patogen dapat dilakukan pemeriksaan sampel air di laboratorium.Standar air minum yang sehat untuk ayam yaitu: - tidak berwarna- tidak berbau- jernih- tidak ada endapan pH = 6-9- kesadahan < 20 mg/liter- garam (NaCI) < 1000 ppm- total bahan terlarut < 3000 mg/liter- nitrat dan nitrit < 5 ppm- logam beracun < 0,5 ppm total- jumlah bakteri < 3000/ml- total jumlah coliform < 300/ml- E.coli dan Salmonella sp. = 0 (tidak ada)

5. Tatalaksana litter

Cegah litter menjadi sangat kering dan berdebu dengan tidak memasang litter terlalu tebal (ketebalan litter cukup 7-12 cm saja). Program penggantian litter secara
berkala, biasanya untuk ayam pedaging dilakukan 1 kali sampai masa panen. Litter yang basah jangan dibalik tapi ditambah yang baru.
6. Segera obati
Ayam yang terserang penyakit saluran pernapasan segera diobati. Pengobatan dilakukan sedini mungkin dengan pertimbangan populasi bakteri E. coli masih relatif
 sedikit dan mencegah penyebaran bakteri E. coli yang lebih banyak. Pengobatan belum tentu bisa menyembuhkan penyakit colibacillosis secara tuntas jika bakteri E. Coli sudah banyak bersarang di tubuh ayam (sudah parah). Kandang panggung bisa digunakan sebagai alternatif mencegah penyakit Kolibasilosis yang selalu muncul.Pengobatan penyakit Kolibasilosis menggunakan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri E. coli. Untuk menghindari resistensi obat, jika pernah menggunakan satu jenis obat tertentu selama 3 periode pemeliharaan, sebaiknya periode pemeliharaan berikutnya meng¬gunakan antibiotik dari golongan yang berbeda.Pada dasarnya, penyakit Kolibasilosis lebih dipengaruhi oleh lingkungan karena sebenarnya kejadian penyakit ini dapat ditekan asalkan peternak selalu menerapkan  tatalaksana pemeliharaan yang baik..



6. Segera obati

Ayam yang terserang penyakit saluran pernapasan segera diobati. Pengobatan dilakukan sedini mungkin dengan pertimbangan populasi bakteri E. coli masih relatif
 sedikit dan mencegah penyebaran bakteri E. coli yang lebih banyak. Pengobatan belum tentu bisa menyembuhkan penyakit colibacillosis secara tuntas jika bakteri E. Coli sudah banyak bersarang di tubuh ayam (sudah parah). Kandang panggung bisa digunakan sebagai alternatif mencegah penyakit Kolibasilosis yang selalu muncul.Pengobatan penyakit Kolibasilosis menggunakan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri E. coli. Untuk menghindari resistensi obat, jika pernah menggunakan satu jenis obat tertentu selama 3 periode pemeliharaan, sebaiknya periode pemeliharaan berikutnya meng¬gunakan antibiotik dari golongan yang berbeda.Pada dasarnya, penyakit Kolibasilosis lebih dipengaruhi oleh lingkungan karena sebenarnya kejadian penyakit ini dapat ditekan asalkan peternak selalu menerapkan  tatalaksana pemeliharaan yang baik.

Kolibasilosis dan upaya pencegahaannya



Salah satu penyakit yang kerap menghinggapi peternakan  di daerah ciseeng bogor ini adalah Kolibasilosis. Penyakit ini sering dijumpai bahkan seolah-olah telah menjadi penyakit langganan yang sudah gak aneh lagi. Kejadian penyakit ini umumnya berkaitan langsung dengan pemilihan lokasi dan lingkungan peternakan terutama kebersihan. Salah satu yang kita  waspadai adalah dengan sumber air minum di lapangan, karena keberadaan bakteri Escherichia coli penyebab Kolibasilosis di air dan tanah merupakan flora normal. Mungkin juga berdasarkan pengamatan di lapangan, kebiasaan peternak menggunakan sumurdangkal sebagai sumber air minum untuk ternaknya merupakan penyebab utama Kolibasilosis.. Sebabnya, sumur dangkal tersebut rawan tercemari oleh kuman E. coli terutama yang letaknya dekat dengan septic tenk misalnya.  Upaya pencegahan bisa di mulai dari kebersihan lingkungan kandang.

1. Sanitasi dan desinfeksi kandang dan peralatannya.

Kandang dibersihkan, dicuci dan disemprot dengan desinfektan. Tempat minum dicu¬ci setiap 2 kali sehari. Kemudian rendam tempat minum yang telah dicuci dalam
desinfektan selama 30 menit, setiap 4 hari sekali. Majukan atau rnundurkan jadwal desinfeksi bila bertepatan dengan jadwal vaksinasi.

2. Mencegah tamu, hewan liar, dan hewan peliharaan lain masuk ke lingkungan kandang

3. Mencegah stres.

Usahakan menghindari stres pada ayam dengan cara tatalaksana pemeliharaan yang benar, populasi ayam jangan terlalu padat, ventilasi udara cukup, dan diusahakan
agar kadar amonia kurang di dalam kandang. Karena saat stres, semua bibit penyakit dapat dengan mudah masuk ke tubuh ayam. 

4. Sanitasi air minum. 

Sanitasi sumber air minum untuk ayam dari pencemaran logam berat dan kuman patogen dengan melarutkan desinfektan yang aman dikonsumsi ayam. Program sanitasi air
minum dilakukan 1-2 kali dalam 1 minggu asal tidak mendekati jadwal vaksinasi. Sanitasi air rninum bisa dilakukan dengan klorinasi dengan cara memasukkan 3-5 ppm  klorin ke dalam air minum. Lebih dari dosis tersebut, malah dapat menurunkan konsumsi ransum, konsumsi air minum dan produksi telur karena mengubah aras dan bau. Di peternakan, klori¬nasi dilakukan menggunakan kaporit karena kaporit mengandung zat aktif klorin. Jika meng¬gunakan kaporit murni, maka untuk memperoleh kadar yang aman dalam air minum dibutuhkan 6-10 gram kaporit tiap 1000 liter. Namun, biasanya kaporit yang tersedia di pasaran adalah konsentrasi 50% sehingga dosi pemakaian menjadi dua kali dari kaporit murni, yaitu 12-20 gram tiap 1000 liter air.Kaporit dapat mengubah rasa dan bau air sehingga dapat menurunkan konsumsi air dan ransum. Oleh sebab itu, air minum yang mengandung kaporit harus dibiarkan terlebih dahulu minimal selama 6 jam sebelum diberikan ke ayam.Kualitas air sangat menentukan kadar bakteri di dalamnya, untuk mengetahui apakah sumber air rninum bebas dari pencemaran logam berat atau kuman patogen dapat dilakukan pemeriksaan sampel air di laboratorium.Standar air minum yang sehat untuk ayam yaitu: - tidak berwarna- tidak berbau- jernih- tidak ada endapan pH = 6-9- kesadahan < 20 mg/liter- garam (NaCI) < 1000 ppm- total bahan terlarut < 3000 mg/liter- nitrat dan nitrit < 5 ppm- logam beracun < 0,5 ppm total- jumlah bakteri < 3000/ml- total jumlah coliform < 300/ml- E.coli dan Salmonella sp. = 0 (tidak ada)

5. Tatalaksana litter

Cegah litter menjadi sangat kering dan berdebu dengan tidak memasang litter terlalu tebal (ketebalan litter cukup 7-12 cm saja). Program penggantian litter secara
berkala, biasanya untuk ayam pedaging dilakukan 1 kali sampai masa panen. Litter yang basah jangan dibalik tapi ditambah yang baru.
6. Segera obati
Ayam yang terserang penyakit saluran pernapasan segera diobati. Pengobatan dilakukan sedini mungkin dengan pertimbangan populasi bakteri E. coli masih relatif
 sedikit dan mencegah penyebaran bakteri E. coli yang lebih banyak. Pengobatan belum tentu bisa menyembuhkan penyakit colibacillosis secara tuntas jika bakteri E. Coli sudah banyak bersarang di tubuh ayam (sudah parah). Kandang panggung bisa digunakan sebagai alternatif mencegah penyakit Kolibasilosis yang selalu muncul.Pengobatan penyakit Kolibasilosis menggunakan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri E. coli. Untuk menghindari resistensi obat, jika pernah menggunakan satu jenis obat tertentu selama 3 periode pemeliharaan, sebaiknya periode pemeliharaan berikutnya meng¬gunakan antibiotik dari golongan yang berbeda.Pada dasarnya, penyakit Kolibasilosis lebih dipengaruhi oleh lingkungan karena sebenarnya kejadian penyakit ini dapat ditekan asalkan peternak selalu menerapkan  tatalaksana pemeliharaan yang baik..



6. Segera obati

Ayam yang terserang penyakit saluran pernapasan segera diobati. Pengobatan dilakukan sedini mungkin dengan pertimbangan populasi bakteri E. coli masih relatif
 sedikit dan mencegah penyebaran bakteri E. coli yang lebih banyak. Pengobatan belum tentu bisa menyembuhkan penyakit colibacillosis secara tuntas jika bakteri E. Coli sudah banyak bersarang di tubuh ayam (sudah parah). Kandang panggung bisa digunakan sebagai alternatif mencegah penyakit Kolibasilosis yang selalu muncul.Pengobatan penyakit Kolibasilosis menggunakan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri E. coli. Untuk menghindari resistensi obat, jika pernah menggunakan satu jenis obat tertentu selama 3 periode pemeliharaan, sebaiknya periode pemeliharaan berikutnya meng¬gunakan antibiotik dari golongan yang berbeda.Pada dasarnya, penyakit Kolibasilosis lebih dipengaruhi oleh lingkungan karena sebenarnya kejadian penyakit ini dapat ditekan asalkan peternak selalu menerapkan  tatalaksana pemeliharaan yang baik.