Vaksinasi menjadi acara yang sangat penting di peternakan
ayam broiler. Acara vaksin ini telah banyak membuat kami para peternak tenang.
Biasanya hasil dari vaksin mampu meredam penyakit-penyakit ayam hingga luput
dari kematian yang massal. vaksinasi yang dilakukan di peternakan yaitu untuk
pencegahan penyakit ND, AI, IB, Gumboro, dll. Biasanya vaksin yang diberikan bisa berupa
vaksin aktif maupun inaktif. Agar
penanganan dan pencegahan terhadap penyakit-penyakit tersebut berhasil tentunya
kita harus melakukan vaksinasi dengan
cara yang benar.
Cara Kerja Vaksin Aktif
Vaksin aktif diperoleh dari pelemahan mikroorganisme.
Sediaan vaksin aktif biasanya dalam bentuk kering beku. Sehingga pada aplikasi
atau pemakaiannya harus dilarutkan dahulu menggunakan pelarut, dapat berupa
larutan dapar, air biasa (minum) atau aqua destilata. Satu hal yang perlu
diperhatikan saat pemakaian vaksin aktif adalah virus vaksin harus segera
menemukan sel inang (masuk ke dalam tubuh ayam) terutama setelah dilarutkan,
karena mikroorganisme/ virusnya hanya dilemahkan (mati suri). Oleh karena itu
vaksinasi harus dilakukan secepat mungkin, dalam waktu 2 jam harus habis terkonsumsi.
Setelah vaksin diberikan, maka virus akan menuju ke target organ kekebalan
(sebagai contoh untuk penyakit ND pada saluran pernapasan atas) untuk bermultiplikasi
kemudian menuju ke organ limfoid untuk mengertak pembentukan kekebalan.
Metode Vaksinasi Masal
Pada prakteknya metode vaksinasi yang paling sering
digunakan atau dipilih untuk vaksin aktif yaitu dengan aplikasi masal karena
praktis dan mudah dilakukan. Meskipun
metode ini praktis dimana sekali vaksinasi bisa langsung untuk ribuan ekor ayam,
satu hal yang patut diingat adalah setiap ekor ayam harus mendapatkan satu dosis vaksin agar menghasilkan kekebalan
yang optimal.
Vaksinasi melalui air minum
Vaksinasi ini merupakan salah satu metode vaksinasi masal.
Cara vaksinasi ini memiliki keunggulan yaitu biaya petugas vaksinasi yang murah
dan stres pada ayam rendah (terutama
akibat perlakuan kasar). Cara vaksinasi air minum juga cocok untuk kebanyakan
vaksin aktif, terutama untuk vaksinasi ayam umur dewasa. Hal ini karena jumlah
konsumsi air minum pada ayam dewasa relatif telah optimal dan penyerapan vaksin
bersifat sistemik (diedarkan melalui darah). Oleh karena itu vaksinasi melalui air minum bisa menjadi salah
satu alternatif saat vaksinasi ulang terhadap ND atau IB. Cara vaksinasi ini
juga cocok saat vaksinasi Gumboro ulangan, karena lokasi target (bursa
Fabricius) dekat dengan saluran pencernaan. Kendala Vaksinasi Air Minum Meskipun
praktis, vaksinasi melalui air minum memiliki kekurangan diantaranya tidak
konsistennya jumlah dosis vaksin karena tergantung pada jumlah konsumsi air minum ayam serta terkendala juga oleh
batas waktu vaksinasi dimana 2 jam vaksin harus habis terkonsumsi. Oleh
karenanya harus dipastikan ayam mendapatkan vaksin dengan segera.
Melakukan vaksin harus hati-hati
Selain hal tersebut di atas, beberapa hal lain juga dapat
menjadi kendala saat vaksinasi melalui air minum yaitu sinar ultra violet,suhu
panas,kualitas air tidak sesuai,adanya bahan kimia dalam air. Keempat hal itu
dapat mempengaruhi kualitas vaksin menjadi turun. Namun sudah kebiasaan
peternak selalu melakukan vaksin secara hati-hati. Memulai vaksin pagi hari, atau sekalian di
sore hari. Tata letak air gallon terhadap pemanas jangan sampai terlalu dekat. Dll.
Pencegahan penyakit ayam dengan vaksinasi ini mudah-mudahan dapat mengurangi resiko terkena serangan penyakit ayam. Hal yang tak kalah penting adalah kita harus terus memantau kondisi kesehatan ayam dilapangan, Kondisi kesehatan ayam dilapangan sebelum vaksin sangat penting. Jadwal vaksinasi pun bisa berubah- rubah dari jadwal yang sudah ditetapkan. Biasanya bila ayam mempunyai tanda-tanda adanya gejala penyakit ayam , jadwal vaksin dipercepat atau malah ditunda.
Pencegahan penyakit ayam dengan vaksinasi ini mudah-mudahan dapat mengurangi resiko terkena serangan penyakit ayam. Hal yang tak kalah penting adalah kita harus terus memantau kondisi kesehatan ayam dilapangan, Kondisi kesehatan ayam dilapangan sebelum vaksin sangat penting. Jadwal vaksinasi pun bisa berubah- rubah dari jadwal yang sudah ditetapkan. Biasanya bila ayam mempunyai tanda-tanda adanya gejala penyakit ayam , jadwal vaksin dipercepat atau malah ditunda.
0 comments:
Post a Comment